Menerapkan Data Science dalam Pemerintahan di Indonesia


Pemerintah Indonesia semakin menyadari pentingnya menerapkan data science dalam pengelolaan administrasi pemerintahan. Data science atau ilmu data adalah metode ilmiah untuk menganalisis data yang kompleks dan mendapatkan wawasan yang berharga dari data tersebut. Dengan menerapkan data science, pemerintah bisa mengambil keputusan yang lebih akurat dan efisien.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, “Pemerintah perlu memanfaatkan data science untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan efisiensi birokrasi.” Dengan data science, pemerintah dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang perlu diatasi dan merumuskan solusi yang tepat.

Salah satu contoh penerapan data science dalam pemerintahan adalah penggunaan big data untuk memprediksi penyebaran virus Covid-19. Dengan analisis data yang tepat, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah preventif yang efektif untuk mengendalikan penyebaran virus.

Menurut Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi, “Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas SDM dalam bidang data science agar dapat mengoptimalkan penggunaan data untuk kepentingan publik.” Hal ini menunjukkan pentingnya pelatihan dan pendidikan dalam bidang data science bagi aparatur pemerintah.

Dalam konteks ini, Universitas Indonesia telah meluncurkan program magister data science untuk mempersiapkan tenaga ahli data science yang siap mendukung pemerintah dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan demikian, menerapkan data science dalam pemerintahan di Indonesia bukan lagi menjadi pilihan, tapi menjadi kebutuhan yang mendesak untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.